Pelayaran bermula di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan. Biasanya kapal meninggalkan pelabuhan pada jam 7.00 malam. Pelayaran akan memakan masa 4 malam 3 hari. Umpama kita bertolak pada tanggal 3, maknanya pada awal pagi tanggal 6 kita akan tiba di Makassar.
 |
| Dalam kapal Bukit Siguntang - PELNI |
Tambang untuk seorang sekitar 406 ribu Rupiah. Kadar tambang ini adakalanya naik dan turun mengikut musim perayaan contohnya. Kelas ekonomi Pelni (Pelayaran Indonesia) biasanya akan memberi ruang tidur berkumpulan di kabin yang disediakan dan kita juga bebas untuk tidur di dek kiri kanan kapal.
Makanan percuma akan diedarkan pada setiap kali waktu makan siang dan malam. Begitu juga sarapan pagi dan minum petang akan diberikan secara percuma atau gratis kata warga di sini.
Sepanjang pelayaran ini kita tidak akan bosan, walau pemandangan hanya dikelilingi lautan dan ombak. Hembusan angin dan pemandangan waktu awal pagi dan senja pasti mengamit rasa kerinduan yang sukar untuk diterjemahkan dengan kata-kata.
Di atas kapal ada dua restoran, sebuah surau dan mini pawagam. Selain itu kita juga boleh berbelanja di toko-toko tersedia khasnya membeli cenderamata.
Selain dari menginap di kabin penumpang, sekitar 50 hingga 80 orang untuk satu ruang, kita juga boleh menyewa kamar. Untuk kamar ini kita kena berhubung dengan anak kapal sebaik berada di atas kapal dan jangan terkejut... sewanya agak mahal tapi berbaloi dengan layanan dan peralatan kamar yang tersedia.
 |
| Pelabuhan Makassar |
 |
| Kota Makassar- Ibu Kota Sulawesi Selatan. |
 |
| Melewati Kota Bontang |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan